sudah menjadi tradisi di Smansa, setiap tahunnya selalu ada liga yang mempertemukan kelas-kelas, baik kelas 10,11 dan 12. Liga Smansa di awali dengan penyisihan fase group dan diambil 2-3 terbaik setiap groupnya. karena total kelas di smansa ada 22 kelas, maka ada group terbagi 3 dan setiap groupny ada 7-8 kelas.
Liga Smansa yang bernama "envio" ini merupakan liga smansa pertama bagi Centrino. modal yang dimiliki Centrino sebenernya bagus banget, mulai dari materi pemainnya, setiap posisi ada, dan hampir setiap anak laki-lakinya penyuka sepak bola. selain itu, sewaktu Smansa Games yang diadakan pasca UTS semester 1, centrino melaju ke babak semifinal, tapi sayang harus kalah sama XII IPA 3. Centrino juga sering sparing. Sparing pertama adalah melawan XI IPA 3 smanli. bener-bener susah, kalah telak. tapi satu pelajaran berharga, centrino terlatih mentalnya. setelah itu ada serangkaian sparing di tengah kesibukan pelajran, ulangan dan tugas yang menumpuk. lawan-lawan sparing centrino yaitu, prisoner (XI IPA 1), poker5 (XI IPA 5), twinnes 4 (XI IPA 4), basis, XI IS gabungan. sparing-sparing itu selain melatih mental, juga menambah pengalaman, dan yang terpenting membuat lebih kompak dan mengenal satu sama lain. harus diakui, futsal-lah yang membuat laki-laki semakin kompak dan solid.
satu hal yang selalu berkaitan dengan Liga Smansa adalah jersey kelas. design jersey kelas centrino menurut gua bagus banget.
centrino pada liga smansa ditunjuk sebagai pertai pembuka kedua, dan melawan XI IPA 2. rasa grogi sangat terasa, dan terpaksa centrino harus kalah dengan skor 0-1 karena gol bunuh diri dari peres. setelah pertandingan, peres terlihat meletup dia terus menyalahkan dirinya. ohya laga pertama ini, centrino memaki jersey untuk pertama kalinya tapi sayang, setelah dipakai jerseynya harus dibalikin lagi ke tempat pembuatannya karena ada kecacatan.
pada pertandingan kedua pada pekan berikutnya, Liga Smansa bertemu dengan kelasnya Kidut, gatau itu XII IS berapa. motivasi untuk menang semakin besar pasca kekalahan dari XI IPA 2. Pertandingan dari awal sudah berjalan dengan tensi tinggi. Centrino pada babak 1 membuat 2 gol, dicetak oleh gua sendiri dan dimas. babak 2, tensi semakin tinggi, gua sempet mendorong Edo (kelas XII IS yang lagi dilawan), dan terjadilah perdebatan antara gua sama dia. lalu tiba-tiba, di tengah pertandingan, terjadilah pertikaian antara gua sama edo, saling dorong, saling menatap tajam, hampir terjadi keributan. priitttt..... suara peluit dari Mang Udin terdengar lantang, gua dan Edo dipisahkan, lalu ditegor. Gua pun dihadiahi kartu kuning (=Rp5000) oleh wasit. babak 2 pun dilanjutkan, dan akhirnya skor akhir adalah 3-1 gol penambah centrino dibuat oleh arif dan gol lawan dibuat oleh ara. setelah pertandingan, gua merasa ga enak, lalu gua minta maaf kembali ke edo, ya tidak seharusnya gua bertikai terlebih dia kakak kelas gua, mungkin tensi permainan yang tinggi membawa pada ledakan yang sesaat. dan poin centrion kini bernilai 3.
pertandingan ketiga, centrino melawan X2. walaupun lapangan hujan, pertandingan tetap dilangsungkan. kemenangan melawan XII IS membuat lebih bersemangat dan centrino pun menang dengan skor 3-0. pencetak golnya peres, bujang dan ghani. ya centrino kini poinnya menjadi 6.
pertandingan keempat, melawan XII IS yang lupa juga namanya, yang jelas beda dengan IS yang kemarin. ya kelas XII IS ini sangat jago, permainannya taktis. centrino tampak ngedown sebelum pertandingan dimulai. ya mental yang jatuh membuat centrino harus mengakui kekelahan, yaitu 0-3.
pertandingan kelima, melawan X7, ini pertandingan yang sangat penting, bila menang akan membantun melaju ke babak selanjutnya. dengan motavasi dan semangat yang tinggi, centrino pun melawan X7. babak satu tidak menghasilkan gol, tetapi pertandingan berjalan menarik, serangan dilakukan dengan anarkis tapi pertahanan mereka masih cukup tangguh. dan babak kedua, arif membuka skor, melalau serangan balik cepat. lalu selang berapa menit, arif kembali menambah gol lagi, dan centrino unggul 2-0 tapi sayang centrino harus kegolan di menit akhir, dan skor 2-1 hingga peluit berbunyi. menang....
pertandingan keenam, ya pertandingan terkahir untuk penyisihan group, pertandingan krusial yang menentukan melaju atau tidak ke babak selanjutnya. centrino melawan kelas X5 meski masih kelas X5, tapi X5 satu-satunya kelas yang 5 orang pemainnya adalah pemain fustal semua. pertandingan berjalan sengit, centrino sempat unggul 1-0 gol dibuat oleh arif. tapi sayang harus dibalas 2 gol dari X5 oleh thomas dan fauzi. ya babak 1 berkahir dengan 1-2. hampir semua pemain centrino menjadi putus asa, tapi arif dan ghani terus memberikan semangat tapi lagi-lagi tidak ada gol yang tercipta, dan centrino harus kalah dari X5. semakin memperjelas bahwa centrino harus terhenti dari Liga Smansa. seteleh pertandingan semua larut dalam kesedihan. mata merah, muka pucat, lesu, kesel, dan terpuruk itulah yang dapat menggambarkan suasana centrino saat itu, kelelahan selama Liga Smansa harus terhenti di laga tersebut. sedih sekali. centrino gagal di Liga Smansa.
namun di balik semua itu, banyak hal-hal yang berharga, semua dapat merasakan kekompakan, saling mengerti, menyatukan perasaan, berbagi senang dan sedih. centrino, telah membawa kisah yang indah pada masa kelas 11 di smansa. setitik air mata, senyum lepas, teriakan jargon yang lantang, itu semua hanyalah sebagian kecil yang menghiasa centrino.
Liga Smansa telah membawa Centrino pada kebahagian, kepaduan, dan kebersamaan yang sangat berharga :')
|
#semangat alias #mengatas |
|
centrino's team |