blog pribadi yang menuliskan berbagai hal, sebuah cerita, kisah maupun pelajaran. banyak hal yang berharga yang tidak bisa dituliskan, tetapi dengan sedikit rangkaian kata, setidaknya bisa membawa kita merasa di dalamnya.
posted by himi-minyi Kamis, 11 Desember 2014 di 1:45 AM
0 komentar subcategory minyi
posted by himi-minyi Jumat, 10 Januari 2014 di 4:42 PM
Andai aku lebih peka
Pada setiap syair hati
Yang kamu nyanyikan
Dengan suara lirih
Nyaris tak terdengar
Andai aku lebih peka
Pada setiap lagu kalbu
Yang kamu lantunkan
Dengan penuh ragu
Nyaris tak terdengar
Andai aku lebih peka
Pada setiap bait makna
Yang kamu ucapkan
Dengan jeritan jiwa
Nyaris tak terdengar
Maka waktu tidak perlu
Terlalu lama menunggu
Maka waktu cukup hanya
Sempurnakan satu cinta
Kita hanya saling menanti
Menanti sebuah yang pasti
Merubah lembaran mimpi
Menjadi cinta yang pasti
Ah, aku menyesal pada
Sosok yang tak pernah
Lebih peka dari seekor
Mangsa dari mata jerat
Sekelompok predator
Akulah
Sosok yang aku sesalkan
Itulah Aku
Sia-siakan anugerah cinta
Yang ternyata kau balas
Sia-siakan segenap jiwa
Yang ternyata kau berikan
Pergi untuk tidak pasti
Hilang untuk menyendiri
Justru berlabuh pada
Tepian yang keliru
Untuk sekian lama
Namun tidak tentu
Adalah satu kebohongan
Apabila cinta lamaku
Telah hilang terlupakan
Gugur dari ingatanku
Lirihan hatimu samar
Aku dengar
Jeritan jiwamu samar
Aku dengar
Aku mengira semuanya telah
Perlahan kamu lenyapkan
Seiring perginya aku
Aku mengira semuanya telah
Perlahan kamu alihkan
Seiring perginya aku
Terima kasih
Kamu masih
Setia tetap menunggu
Kamu masih
Setia menanti waktu
Dua hati kembali padu
Merajut segenggam asa
Cinta lama, cerita baru
Biarkan aku mengobati
Goresan luka di hati
Selama ini aku berikan
Dengan tanpa kepekaan
Aku ingin melukiskan
Hari-harimu dengan indah
Menempatkan kesejukan
Embun di pagi harinya
Menempatkan kehangatan
Matahari di siang harinya
Menempatkan kebahagian
Pelangi di sore harinya
Menempatkan ketulusan
Bintang di malam harinya
Aku ingin kamu tahu
Aku mencintaimu
Untuk lalu, sekarang
dan nanti selamanya
posted by himi-minyi Rabu, 01 Januari 2014 di 5:04 PM
aku mengingat kembali
hari-hari yang telah berlalu
mengalirkan mimpi-mimpi
entah berujung dimana
sudah dua tahun berlalu
cerita yang terhenti meski
itu sekedar prolog awal
akulah penulis cerita
yang berat hati memutuskan
menghentikan cerita
yang baru saja dimulai
sudah dua tahun berlalu
hingga detik ini aku berdiri
aku mengira cerita terhenti
untuk selamanya
aku mengira semua takkan
lagi bermakna
tetapi aku masih ingat
cerita ini harus mengarah kemana
bagaimana alurnya akan dibawa
mimpi yang tak tersentuh
perlahan tergenggam
mempertegas kemana harus
mengalir dan bermuara
cerita ini tetaplah sama
baik dahulu atau saat ini
hanya satu yang membedakan
aku tidak lagi jadi penulis tunggal
kini terdapat penulis lain
yang siap melanjutkan cerita
yang sempat terhenti
aku dan kamu siap menulis bersama
setiap kata setiap makna
aku dan kamu siap pula menjadi
penulis sekaligus tokoh utama
dalam cerita bersama ini
dan kini, cerita ini sudah berjudul
1 komentar subcategory kegalauan, minyi